Materi
IPS kelas 4 semester 1
SK : Memahami sejarah,
kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
KD : 1.4
Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota, provinsi)
A. Bhinneka Tunggal Ika
1. Makna Bhinneka Tunggal Ika
Negara Indonesia adalah negara
kepulauan. Pulau-pulaunya didiami oleh berbagai suku bangsa. Keragamannya
menyebabkan keragaman adat dan budayanya. Keanekaragaman suku bangsa tidak menyebabkan
perpecahan. Akan tetapi, semakin
memperkokoh
dan memperkuat bangsa kita. Hal ini tercermin dalam semboyan negara kita. Kamu
tentu pernah ataupun sering mendengar kata ”Bhinneka Tunggal Ika”.Artinya
walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap
satu yaitu bangsa Indonesia. Bhinneka Tungal Ika diambil dari buku Sutasoma
karangan Empu Tantular. Seorang pujangga pada masa pemerintahan Majapahit.
Kalimat selengkapnya adalah “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma
Mangrwa”. Artinya, walaupun berbeda tetapi tetap satu jua adanya karena
tidak ada agama yang tujuannya berbeda. Kerukunan hidup bangsa tercipta dan
berkembang sejak dahulu.
B. Ragam Suku Bangsa dan Budaya
1.
Suku Bangsa
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku
bangsa. Berbagai suku bangsa mendiami pulau seluruh Indonesia. Mulai dari
Sabang sampai Merauke. Indonesia terdiri atas lima pulau besar. Pulau tersebut
adalah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Setiap satu pulau
didiami lebih dari satu suku bangsa. Setiap suku bangsa memiliki kehidupan beragam.
Mulai dari yang masih primitif hingga modern. Penyebab perbedaan kehidupan tersebut
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Setiap suku bangsa memiliki bentuk dan keragaman
adat istiadat. Beberapa suku bangsa Indonesia yang perlu kamu ketahui adalah:
a. Suku
Bangsa Jawa
Suku Jawa tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Namun, aslinya mereka menempati wilayah Jawa Tengah, D.I.
Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Jawa. Masyarakatnya
hidup bertani. Keterampilan khas yang mereka miliki, yaitu membatik, menganyam,
dan memahat. Masyarakat Jawa memiliki budi bahasa yang halus. Mereka adalah
pekerja keras dan hormat kepada tradisi leluhur.
b. Suku
Bangsa Sunda
Suku Sunda kita temui di Jawa Barat dan
sekitarnya. Mereka menggunakan bahasa Sunda. Bahasa Sunda hampir sama dengan
bahasa Jawa. Suku Sunda memiliki karya sastra yang terkenal. Di antaranya
adalah cerita pantun, cerita tentang kepahlawanan di Sunda. Masyarakat Sunda
umumnya bekerja sebagai petani. Selain itu juga berkebun. Hasil perkebunan yang
banyak dihasilkan, yaitu teh dan sayur mayur.
c. Suku
Bangsa Batak
Suku bangsa ini menempati wilayah
Sumatra Utara. Suku bangsa Batak terdiri atas berbagai kelompok. Di antaranya
Batak Karo, Mandailing, Toba, Angkola, dan Simalungun. Masyarakat Batak hidup
bertani dan beternak.
d. Suku
Bangsa Dayak
Suku bangsa Dayak menempati wilayah
Kalimantan Tengah. Bahasa yang mereka
gunakan
adalah bahasa Dayak dan bahasa Nguju. Masyarakat Dayak hidup bertani, berburu ke
hutan, dan menangkap ikan. Selain itu, para ibu-ibu di rumah mengerjakan
anyaman rotan. Meskipun kita dibedakan oleh suku bangsa. Namun, persatuan dan
kesatuan harus tetap dijunjung. Hal ini karena kita satu bangsa, yaitu bangsa
Indonesia. Untuk mengetahui berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia,
perhatikan tabel berikut ini.
B. Ragam
Suku Bangsa dan Budaya
2. Budaya
Setempat
Keragaman suku bangsa menghasilkan
budaya yang beragam. Bentuk keragaman itu berupa pakaian adat, rumah adat,
tarian daerah, lagu daerah, alat musik daerah, adat istiadat setempat/upacara
adat, serta makanan khas daerah.
a. Pakaian
Adat
Pakaian adat dipakai pada acara khusus.
Salah satunya berupa pesta perkawinan,
upacara
adat, dan sebagainya.
Beberapa
contoh pakaian adat dari provinsi di Indonesia, yaitu
1) Jawa
Tengah : • Tutup kepala pria blangkon
• Baju wanita
kebaya
• Baju pria
beskap.
2) Sumatra
Barat : Baju teluk belango dan saluak.
3) Riau :
Baju destar.
4)
Kalimantan Selatan: Baju rompi dan destar.
Pakaian Adat Jawa Tengah
Pakaian Adat Sumatera Barat
b. Rumah Adat
Setiap suku bangsa memiliki rumah adat.
Bentuknya bermacam-macam. Memiliki nilai artistik yang beraneka ragam. Atapnya
bentuknya beragam. Ada yang berbentuk limas, kerucut, dan sebagainya. Pernahkah
kalian berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta? Di TMII ini
terdapat berbagai rumah adat.
Beberapa
rumah adat di Indonesia:
(b) Rumah adat Dayak
(a)
Rumah adat Minangkabau
c. Tarian dan
Lagu
Tiap-tiap daerah mempunyai tarian
daerah. Tarian mencerminkan ciri khas daerah
tersebut.
Tarian daerah dipentaskan pada waktu upacara adat dan menyambut tamu
kehormatan.
Selain itu, untuk menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara. Contoh
tarian adat di Indonesia:
(a) Aceh(b) Bali
Selain
tarian, ada pula lagu daerah. Lagu daerah bagian dari kesenian daerah.
Masingmasing daerah memiliki lagu daerah. Lagu tersebut biasanya menunjukkan
ciri khas daerah. Selain itu, juga memiliki alat musik daerah.
No
|
Nama Suku
|
Nama Lagu Daerah
|
1
|
Aceh
|
Bungong Jeumpa
|
2
|
Betawi
|
Jali-jali
|
3
|
Bali
|
Janger
|
4
|
Melayu
|
Soleram
|
d. Alat Musik
Tradisional
Alat musik tradisional sangat beragam.
Alat musik berguna mengiringi lagu dan tarian. Selain itu, alat musik juga
untuk menghibur. Beberapa alat musik di Indonesia:
No
|
Nama Alat Musik
|
Daerah Asal
|
1
|
Bonang
|
Jawa
|
2
|
Cengceng
|
Bali
|
3
|
Kulintang
|
Sulawesi
|
4
|
Sasando
|
Maluku
|
Budaya daerah merupakan akar budaya
nasional. Menghargai keragaman budaya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Persatuan dan kesatuan merupakan kekuatan bangsa. Kekuatan itu untuk menuju ke
arah kemajuan. Perbedaan masing-masing daerah wajib kita hargai. Baik dalam
kehidupan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
Cara
menghargai keragaman di antaranya adalah:
a. Senang
belajar budaya daerah lain.
b. Gemar
melihat pertunjukan atau pentas budaya daerah.
c. Tidak
menganggap rendah budaya daerah lain.
d.
Menghindari sikap kedaerahan.
e.
Menghormati budaya daerah secara positif.
f. Tidak
merendahkan budaya daerah lain.
3. Menghargai
Keragaman
Kehidupan daerah merupakan bagian dari
kebudayaan nasional. Untuk itu kita wajib melestarikan budaya. Hal ini berguna
agar budaya tetap lestari. Melestarikan budaya daerah dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1.
Pendidikan tentang budaya daerah.
2.
Dilaksanakan lomba budaya daerah.
3. Diadakan
pentas seni daerah.
4.
Mendukung upaya pengembangan budaya daerah.